Denpasar, 26 Agustus 2025 – SLB Negeri 3 Denpasar melaksanakan kegiatan Simulasi Bencana Gempa Bumi yang mengusung tema “Siaga dan Mandiri, Ramah Disabilitas, Tangguh Bencana”. Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi dengan BMKG Provinsi Bali dan Pramuka Peduli.
Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana, khususnya gempa bumi, dengan memperhatikan prinsip inklusif dan ramah disabilitas. Para siswa diberikan edukasi mengenai langkah-langkah penyelamatan diri, mulai dari cara berlindung, evakuasi yang aman, hingga berkumpul di titik kumpul yang telah ditentukan.
Perwakilan dari BMKG Provinsi Bali memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya gempa bumi, tanda-tanda awal, serta pentingnya kesiapan menghadapi kondisi darurat. Sementara itu, Pramuka Peduli turut mendampingi jalannya simulasi dengan arahan yang jelas, sehingga siswa dapat mengikuti setiap tahapan dengan baik.
Kepala SLB Negeri 3 Denpasar menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. “Simulasi bencana ini sangat penting untuk membangun budaya siaga sejak dini, terutama di sekolah inklusif. Anak-anak kami perlu tahu bahwa mereka mampu, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi situasi darurat, tentunya dengan dukungan lingkungan yang ramah disabilitas,” ungkapnya.
Melalui kegiatan simulasi ini, diharapkan seluruh warga sekolah semakin sadar akan pentingnya kesiapsiagaan, serta mampu menerapkan langkah-langkah penyelamatan diri dalam menghadapi bencana secara mandiri dan bertanggung jawab.
