Pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, SLB Negeri 3 Denpasar menggelar perayaan Hari Raya Saraswati dengan penuh khidmat. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, orang tua, guru, dan staf sekolah, mencerminkan semangat kebersamaan dan penghormatan terhadap ilmu pengetahuan.
Kegiatan dimulai dengan persembahyangan bersama di area pura sekolah. Hari Raya Saraswati, yang jatuh pada Saniscara Umanis Watugunung, merupakan momen penting bagi umat Hindu untuk memuja Dewi Saraswati sebagai simbol ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. Pada hari ini, umat Hindu melakukan upacara selamatan terhadap semua pustaka, lontar, dan kitab sebagai bentuk penghormatan dan puji syukur atas turunnya ilmu pengetahuan ke dunia.
Setelah persembahyangan, acara dilanjutkan dengan tradisi megibung di aula sekolah. Megibung adalah tradisi makan bersama yang berasal dari Karangasem, Bali, di mana sekelompok orang duduk melingkar dan berbagi makanan dari satu wadah besar. Tradisi ini diperkenalkan oleh Raja Karangasem, I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem, sekitar tahun 1692 Masehi, dengan tujuan mempererat kebersamaan dan persaudaraan di antara prajuritnya.
Dalam kegiatan megibung ini, seluruh peserta, termasuk siswa, orang tua, guru, dan staf, duduk bersama dalam lingkaran, menikmati hidangan yang telah disiapkan secara gotong royong. Momen ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati kuliner tradisional, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan di antara komunitas sekolah.
Perayaan Hari Raya Saraswati di SLB Negeri 3 Denpasar tahun ini tidak hanya sebagai bentuk ritual keagamaan, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi siswa tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kebersamaan. Dengan melibatkan orang tua, guru, dan staf, sekolah berharap dapat menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang kuat kepada para siswa, serta mempererat hubungan antara semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.
Semoga melalui perayaan ini, seluruh komunitas SLB Negeri 3 Denpasar semakin termotivasi untuk terus belajar dan menjaga tradisi luhur yang telah diwariskan oleh leluhur.